Sabtu, 30 Januari 2010

Kata Majemuk

Berdasarkan bentuknya, kata bisa digolongkan menjadi empat: kata dasar, kata turunan, kata ulang, dan kata majemuk. Kata majemuk adalah gabungan beberapa kata dasar yang berbeda membentuk suatu arti baru yang memiliki struktur tetap,. Jika makna kelompok kata dibentuk dari salah satu kata pembentuknya, maka kata tersebut disebut kata majemuk
Unsur-unsur yang membentuk sebuah kata majemuk tidak hanya bervariasi berdasarkan jenis katanya, tetapi beragam pula apabila dilihat berdasarkan jenis/status elemennya. Sebelum menapak ke uraian berikutnya ada baiknya mengingat kembali beberapa konsep jenis elemen yang memungkinkan menjadi unsur kata majemuk. Elemen-elemen itu adalah kata, pokok kata, akar, dan morfem unik.
Kata adalah bentuk bebas yang terkecil yang tidak dapat dibagi menjadi unsur bebas yang lebih kecil. Tangan, ibu, kota, jari dan sebagainya adalah beberapa contohnya. Sebagai bentuk bebas kata biasanya dapat diisolasikan, seperti pada sifat kata ibu di bawah ini.
• Ayah akan bertemu ibu.
• Ayah akan bertemu dengan ibu.
• Ayah akan bertemu paman dan ibu
Kata beli, tukar, dengar, ukur, dan sebagainya adalah calon kata yang sebenarnya belum dapat berdiri sendiri. Bentuk-bentuk ini akan menjadi kata apabila diberi imbuhan sehingga menjadi membeli, ditukar, terdengar, pengukur, dan sebagainya. Bentuk-bentuk yang tergolong pokok kata ini dapt digunakan untuk membentuk kalimat perintah tanpa bantuan afiks, seperti terlihat dalam kalimat berikut ini.
• Beli saja buku itu!
• Kalau rusak, tukar saja dengan yang baru.
• Dengar baik-baik keterangan gurumu.
• Ukur kekuatanmu sebelum memutuskan mengerjakan tugas itu.
Akar adalah bentuk asal yang terikat. Satuan lingual yang disebut akar ini tidak dapat berdiri, dan tidak dapat digunakan sebagai kata kerja kalimat perintah tanpa diikuti oleh afiks lain. Contoh satuan lingual ini misalnya juang, temu, sua, tengger, dan sebagainya. Seperti terlihat dalam kalimat di bawah ini.
• Juang sekuat tenaga
• Temu orang itu.
• Tengger di dahan yang kuat!
Morfem unik adalah morfem yang hanya dapat bergabung dengan satu morfem saja. misalnya: gulita hanya bergabung dengan morfem gelap, benderang hanya dapat bergabung dengan terang, jelita hanya dapat bergabung dengan cantik, dan sebagainya. Dengan demikian, di dalam bahasa Indonesia hanya ada gabungan terang benderang, gelap gulita, dan cantik jelita.

1. Ciri-ciri Kata Majemuk
a. Susunannya tidak dapat seenaknya dibalik
b. Unsur-unsur rapat tidak dapat disisipkan kata lain diantara unsur itu
c. Merupakan kesatuan yang terikat pada bentuk kata (konstruksimorfologis)
d. Pada umumnya terdiri dari gabungan kata dasar atau kata asal
e. Membentuk arti baru
f. Penulisan awalan ditulis dibagian depan kata pertama.
g. Penulisan akhiran ditulis pada bagian akhir kata kedua
h. Jika engalami pengulangan maka seluruh kata harus diulang penuh

2. Jenis Kata Majemuk
a. Salah satu berupa komponen inti
Contoh: kapal terbang, kursi malas, kamar tidur, mabuk laut, terjun payung
b. Kedua-duanya berupa inti (setara)
Contoh: tanah air, jatuh bangun, mencumbu rayu
c. Salah satu komponen berbentuk unik
Contoh: simpang siur, gelap gulita, tua renta.

3. Pola Kata Majemuk
a. KB - KB; tanah air
b. KK - KK; hancur lebur, jatuh bangun
c. KS - KS; muda belia, cantik jelita
d. KB - KK; kamar tidur, piring terbang
e. KB - KS; kursi malas, rumah sakit
f. KK - KB; terjun payung.

4. Tipe konstruksi kata majemuk
a. Kata majemuk setara
Kata majemuk setara adalah kata majemuk yang unsur-unsur pembentuknya memiliki kedudukan yang sama, seperti kaki tangan, gegap gempita, serah terima, dan sebagainya. Adapun penggunaanya dapat dilihat dalam kalimat di bawah ini.
• Ali adalah kaki tangan orang jahat.
• Sorak sorai penonton gegap gempita di lapangan sepak bola.
• Apakah serah terima jabatan bupati sudah dilaksanakan?
Unsur kaki dan tangan, gegap dan gempita, serah dan terima pada kata majemuk di atas memiliki kedudukan yang sama. Contoh lain misalnya: peluk cium, tabrak lari, remuk redam, dan sebagainya.
b. Kata majemuk tak setara
Kata majemuk tak setara adalah kata majemuk yang dibentuk dari unsur-unsur kata tak setara. Salah satu unsur kata majemuk itu kedudukannya lebih tinggi daripada yang lain, seperti kamar mandi, tangan kanan, makan hati, kambing hitam, meja hijau, dan sebagainya seperti terlihat dalam kalimat di bawah ini.
• Setiap hari dia membersihkan kamar mandi.
• Tangan kanan pemerintah sudah tidak dapat diandalkan.
• Siapa kambing hitam peristiwa berdarah itu.

5. Elemen-elemen pembentuk kata majemuk bahasa
a. Kata majemuk berstruktur kata + kata
Kata majemuk berstruktur kata + kata tidak begitu sukar ditemui di dalam bahasa Indonesia tangan kanan, panjang tangan, kamar mandi, rumah sakit, dan sebagainya adalah kata majemuk-kata majemuk yang tergolong ke dalam tipe ini.
b. Kata majemuk berstruktur kata + pokok kata
Di dalam bahasa Indonesia ada kata majemuk siap tempur, kuda balap, mobil balap, jam kerja, dan sebagainya yang terdapat dalam kaliamat di bawah ini.
• Dia sekarang dalam kondisi siap tempur.
• Ayah kemarin membeli kuda balap.
• Mobil balapnya berharga ratusa juta rupiah.
c. Kata majemuk berstruktur pokok kata + kata
Kata majemuk balap mobil, lomba panah, perang tombak, perang mulut, dan sebagainya adalah kata majemuk yang berstruktur pokok kata + kata. Adapun penggunaanya dapat dilihat dalam kalimat di bawah ini .
• Kami akan menyaksikan balap mobil di Sentul minggu depan.
• Lomba panah tidak dipertandingkan dalam kejuaraan ini.
• Perang mulut antara teman adalah perbuatan yang tidak terpuji.
d. Kata majemuk berstruktur kata + akar
Kata majemuk daya juang, daya tempur, merupakan 2 contoh kata majemuk yang berstruktur kata + akar. Adapun contoh penggunaannya adalah kalimat di bawah ini.
• Daya juang pemuda itu tidak pernah surut.
• Pesawat itu memiliki daya tempur yang cukup mengagumkan.
e. Kata majemuk berstruktur akar + kata
Dari akar kata temu dapat dibuat sejumlah kata majemuk berstruktur akar + kata seperti temu karya, temu ilmiah, temu muka, temu alumni, dan sebagainya seperti yang digunakan dalam kalimat berikut ini.
• Temu karya itu tidak jadi diselenggarakan.
• Fakultas sastra akan mengadakan temu ilmiah di Cisarua.
• Temu alumni SMU kami sudah diadakan tahun lalu.
f. Kata majemuk berstruktur kata + morfem unik
Kata majemuk terang benderang, cantik jelita, gelap gulita, gegap gempita, dan sebagainya. Yang terdapat dalam kalimat di bawah ini merupakan kata majemuk yang berstruktur kata + morfem unik.
• Hari ini cuaca terang benderang.
• Ia melihat gadis yang cantik jelita.
• Begitu dapat menyarangkan bola, para pendukungnya bersorak gegap gempita.
g. Kata majemuk berstruktur pola kata + pokok kata
Di dalam bahasa Indonesia terdapat kata majemuk serah terima, jual beli, candak kulak, timbang terima, dan sebagainya . Apabila diamati elemen-elemennya, maka kata majemuk ini tergolong berstruktur elemen pokok kata + pokok kata. Untuk ini, dapat diperhatikan kalimat (29) sampai dengan (32) di bawah ini .
• Serah terima jabatan Kapolda DIY akan dilakukan pagi ini.
• Jual beli kendaraan bekas sekarang ini semakin meningkat.
• Beliau sebenarnya sudah sah menjadi rektor, tetapi belum timbang terima dengan rektor yang lama.

3 komentar:

  1. Selamat malam, apakah anda punya novel Raumanen, karangan Marianne Katoppo? Kalau ada, saya ingin membelinya. Hubungi saya di 085711093982 / 087774125393. Terima kasih :)

    BalasHapus